Rintihan Poligami

Seakan-akan poligami berkata:

(1) Mereka memusuhiku…padahal aku datang dari sisi Rob mereka..
Jika yang memerangiku orang-orang kafir yang membenci Muhammad dan umatnya maka aku tdk peduli…akan tetapi ternyata yg memerangiku
para wanita muslimah…, bahkan para wanita yang rajin mengikuti pengajian??, bahkan para wanita yang merupakan panitia pengajian??

(2) Orang-orang kafir terus memusuhiku, menghinaku sebagaimana sikap mereka terhadap hukum waris yg mereka anggap tdk adil, karena jika mereka berhasil menikamku maka jatuhlah syari’at Muhammad dan kenabiannya dihadapan mereka…

Apakah mereka lupa bahwa Nabi-nabi mereka Dawud dan Sulaiman-disebutkan dalam injil mereka- juga berpoligami?

(3) Bukankah kebanyakan mereka -sekarang ini- juga berpoligami bahkan lbh dari 4 wanita?, hanya saja tanpa pernikahan resmi (alias zina?), tanpa ada pengingkaran sama sekali dari mereka?, lantas poligami yg penuh aturan kenapa harus mereka ingkari?

(4) Aku adalah anugrah yang Allah turunkan bagi hamba-hambaNya…akan tetapi banyak yang tidak menyadarinya…atau tdk mau menyadarinya…

Bahkan aku adalah mukjizat Allah, karena aku memperhatikan kemaslahatan umum…bukan hanya kemaslahatan pribadi. Boleh jadi istri pertama merasa mendapatkan kemudorotan atau merasa dizolimi akan tetapi masih terlalu banyak janda…perawan tua…bahkan perawan muda…yg menanti-nanti kehadiranku??

Bukankah :

– Jumlah para wanita lebih banyak dari jumlah para lelaki?

– Selain sedikit, ternyata tidak semua lelaki dewasa siap menikah?, ia harus mempersiapkan ekonomi dan mentalnya. Berbeda dgn wanita, jika sudah baligh maka siap menunggu lamaran menyapa…

– Selain sedikit, aktivitas kerjaan para lelaki lebih menantang kepada kematian…, berbeda dengan aktivitas para wanita yang kebanyakan di rumah…

– Para lelaki juga tidak ada liburnya, tidak ada haid dan nifas yg berkepanjangan, selalu produktif.

(5) Bukankah dgn kehadiranku banyak permasalahan sosial yg bisa diatasi?, mengurangi praktik seksual yang salah dan haram?

Bukankah dengan kehadiranku akan memperbanyak kelahiran umat dan pasukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam?, sukakah anda menyenangkan hati Nabi pada hari kiamat kelak yang bangga dengan banyaknya umatnya dihadapan umat-umat dan nabi-nabi yang lain?

(6) Wahai para wanita muslimah…sungguh ANEH…

– Sebagian wanita memilih lebih baik diracun (suaminya berzina) daripada dimadu (suaminya berpoligami)…

Ini adalah tanda rusaknya fitroh sang wanita…
Ia tdk mau membagi cinta kekasihnya kepada sahabatnya sesama muslimah…egois ia kedepankan daripada sikap perhatian terhadap sesama muslimah…

Akan tetapi ternyata ia mampu untuk membuang ego-nya tatkala cinta kekasihnya dibagikan kepada para wanita pelacur…!

– Sebagian wanita memandang bahwa jika ia dipoligami berarti ia tdk sukses dan telah gagal dalam melayani suami !!, atau merasa suaminya tdk lagi mencintainya…ini adlh kelaziman yg tdk lazim !!!. Bukankah Aisyah adalah istri yg paling dicintai Nabi? Ternyata setelah menikahi Aisyah, Nabi masih menikah lagi dgn sekitar 7 wanita yg lain

(7) Sebagian wanita menghujatku… padahal aku tidak pernah bersalah…yang bersalah adalah para lelaki yang tidak bertanggung jawab dalam menjalaniku…
(8) Wahai ukhti… Jika engkau tidak sudi denganku… Maka janganlah kau benci diriku…jangan pula kau ajak suamimu untuk memusuhiku…apalagi berkampanye kepada para ibu-ibu untuk memusuhiku….ingatlah aku datang dari Robmu…, jangan kau bantu propaganda orang-orang kafir yg membenci syariat Robmu. Doakan saja semoga para lelaki bisa menjalaniku dengan baik.

Bersyukurlah agar ditambah…

          Barang siapa yang mensyukuri nikmat Allah maka Allah akan menambah nikmatnya. Karenanya diantara kiat agar seorang lelaki bisa bertambah jumlah istrinya maka hendaknya ia banyak-banyak bersyukur dengan istri pertamanya. Hendaknya ia mensyukuri nikmat istri pertamanya dengan memenuhi hak-haknya…, mendidiknya…, membahagiakannya…

Jika ia telah berusaha bersyukur dengan sebaik-baiknya, maka bisa jadi Allah akan menambahkan baginya istri yang baru. Karenanya para lelaki yang sulit untuk poligami maka jangan-jangan karena kurang bersyukur….??!

Yang menyedihkan adalah seorang suami yang tatkala hidup susah dan miskin maka istrinya begitu setia dan juga ikut bekerja bersusah payah menjalani kehidupan yang penuh penderitaan bersamanya, namun tatkala sang suami berhasil menjadi seorang yang berkecukupan maka sang suami langsung poligami bahkan malah kurang memperhatikan kondisi istri pertamanya….seakan-akan ia lupa bahwa uang yang diperolehnya bukan semata usahanya, akan tetapi juga akibat andil istrinya yang bekerja keras membantunya…

Diantara pertanyaan aneh yang pernah ditanyakan kepada saya adalah ada seorang lelaki yang dinafkahi oleh istrinya. Suatu saat sang suami pinjam uang kepada istrinya….ternyata uang tersebut digunakan untuk berpoligami !!?


Jadi Kambing atau Serigala ?

Seorang praktisi poligami berkata : “Tatkala aku berpoligami aku menyangka diriku seperti seekor serigala yang selalu siap menyantap dua ekor kambing betina. Ternyata setelah menjalankan poligami maka aku seperti kambing diantara dua serigala yang senantiasa siap menerkam”
Maksudnya : setiap hari ia menjadi bulan-bulanan diantara kedua istrinya, diantara omelan dan tuntutan kedua istrinya….

Di sisi lain ada praktisi lain yang berkata : Semenjak aku berpoligami maka kedua istriku bertambah sayang kepadaku, karena keduanya selalu berlomba untuk memberikan kepuasan terbaik bagiku….
(Kalau ini benar-benar manjadi serigali diantara dua kambing betina)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rintihan Poligami"

Posting Komentar